Tidur Ngos-Ngosan, Tanda Resiko Depresi
Menurut penelitian, gangguan napas selama tidur berhubungan dengan
peningkatan risiko depresi. Bukan cuma henti napas saat tidur atau sleep
apnea, gangguan napas lainnya termasuk ngos-ngosan saat tidur juga
menandakan risiko depresi.
Selama ini, gangguan napas saat tidur
yang sering dikaitkan dengan gangguan kejiwaan adalah sleep apnea atau
henti napas saat tidur. Pada laki-laki, gangguan ini meningkatkan risiko
depresi sebesar 2,4 kali sedangkan pada perempuan sebesar 5,2 kali
lipat.
Namun penelitian terbaru yang dilakukan Center for
Diesease Control and Prevention (CDC) menunjukkan, peningkatan risiko
depresi juga teramati pada jenis gangguan napas lainnya yang terjadi
saat tidur. Contohnya adalah ngos-ngosan atau terengah-engah, maupun
mendengus.
Meski demikian, penelitian yang dilakukan terhadap
9.714 partisipan dari seluruh Amerika Serikat ini menunjukkan,
mendengkur justru tidak berhubungan dengan risiko depresi. Mendengkur
sering disertai sleep apnea, namun kalau hanya mendengkur saja maka
tidak meningkatkan risiko depresi.
"Praktisi kesehatan jiwa
sering menanyakan masalah tidur yang dialami pasiennya, namun jarang
menyadari bahwa gangguan itu benar-benar berdampak pada kesehatan mental
pasien," kata salah seorang peneliti, Anne Wheaton seperti dikutip dari
Foxnews, Rabu (4/4/2012).
Dalam laporannya Wheaton menegaskan
bahwa hasil penelitian ini menyimpulkan adanya keterkaitan antara risiko
depresi dengan gangguan napas saat tidur, namun belum tentu hubungan
sebab akibat. Perlu ada penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal
itu.
Meski hubungannya belum jelas, namun diyakini hal itu
berhubungan dengan kadar oksigen di dalam darah. Jika pernapasan
terganggu selama tidur, kadar oksigen yang disuplai ke otak berkurang
sehingga kondisi mental dan kejiwaan bisa terpengaruh
lumajangsatu.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Terkait
Berita Lainnya


_bersama_Bupati_Lumajang,_Thoriqul_Haq_dan_Bunda_Indah.jpg)