Inilah Makanan Tak Baik untuk Kesehatan Jantung
Penyakit jantung telah memakan banyak korban. Penyebabnya adalah gaya
hidup yang tidak sehat, mulai dari kebiasaan merokok hingga kurang
olahraga. Lemak dari makanan dapat menyumbat aliran darah yang memicu
serangan jantung.
Agar jantung sehat, tubuh orang dewasa
sebaiknya memperoleh asupan 2,000 kkal kalori yang terdiri dari sodium
(kurang dari 1,500 mg), lemak jenuh (kurang dari 16 gram), dan
kolesterol (kurang dari 300 mg) per hari. Namun, dengan menjamurnya
restoran fast food, kini makanan yang mengandung garam, lemak jenuh, dan
kalori melebihi batas dalam satu porsinya mudah ditemui.
Untuk
mereka yang punya kelebihan berat badan dan punya riwayat penyakit
jantung, atau ingin menjaga kesehatan, sebaiknya hati-hati dengan
makanan berikut yang dikutip dari Live Science.
1. Makanan pembuka di restoran
Per
sajian appetizer sering mengandung kalori, lemak, dan sodium setara
dengan makanan utama. Misalnya 'Aussie Cheese Fries with Ranch Dressing'
di Outback Steakhouse. Porsi regulernya memang besar, bisa untuk 3
orang, namun tetap saja berbahaya bagi jantung. Ada 2,900 kkal kalori,
182 gram lemak, dan lebih dari 1500 mg sodium. Begitu juga dengan
chicken wings. Per 6 buah sayap ayam dengan tambahan dressing mengandung
1,000 kkal kalori dan 50 gram lemak. Makanya, pilih sup bening dan
salad dengan mayones rendah lemak saja jika ingin makan sebelum menu
utama datang.
2. Menu sehat di restoran
Tidak
semua makanan yang diberi label sehat memang benar-benar sehat.
Faktanya, meski memang sedikit lebih menyehatkan dibanding menu biasa,
makanan ini tetap perlu diwaspadai. Salah satunya adalah salad. Misalnya
di restoran Applebee Amerika, 'Grilled Steak Caesar Salad' mengandung
1,300 kkal kalori, 2,200 mg sodium, dan 80 gram lemak. Contoh lainnya
adalah 'Mushroom Swiss Turkey Burger' di Ruby Tuesday, yang mengandung
1,200 kkal kalori dan 70 gram lemak.
3. Menu Cina ala Amerika
Masakan
khas negara manapun, jika sudah disajikan dengan gaya Amerika, biasanya
akan menjadi lebih tidak sehat dibanding resep aslinya. Misalnya
'Double Pan-Fried Noodles Combo' di P.F. Chang bistro dengan kandungan
1,800 kkal kalori, 70 gram lemak, dan 7,500 mg sodium per porsi. Contoh
lainnya adalah ayam asam manis di General Tso.
4. Ayam goreng KFC dan McDonald's
Bukan
rahasia lagi kalau ayam goreng tepung yang dijual di restoran fast food
sarat akan kolesterol jahat. Hal ini disebabkan oleh minyak goreng
berkualitas rendah yang dipakai berulang-ulang. Jika yang digoreng
adalah kentang, zat berbahaya bernama acrylamide akan dihasilkan dan
menyebabkan kanker.
'Popcorn Chicken' di KFC mengandung 1,300
kkal kalori dan 19 gram lemak jenuh, sementara 'Chicken McNugget' di
McDonald's mengandung 840 kkal kalori dan 11 gram lemak jenuh. Jika
diberi saus cocolan, kalori yang ditambah sebanyak 200 kkal dengan
ekstra 4 gram lemak jenuh.
5. Makanan beku di supermarket
Makanan
beku ini biasa kita lihat di deretan rak pendingin di pasar swalayan.
Tinggal dihangatkan, makanan ini pun siap disantap karena sudah matang
(sudah dimasak sebelumnya). Sebut saja 'Roasted Chicken Pot Pie'
Pepperidge Farm. Kalori yang tertera di label nutrisinya hanya untuk
setengah pie. Jika digandakan, dalam satu pie terkandung hampir 1,100
kalori dan lebih dari 60 gram lemak, serta sekitar 1,800 mg sodium.
6. Menu anak
Meski
porsinya lebih kecil, menu anak (kid's meal) di restoran tak kalah
berbahaya dibanding menu biasa. Misalnya 'Double Macaroni n Cheese' di
Romano's Macaroni Grill, mengandung 1,210 kkal kalori, 3,400 mg sodium,
dan 62 gram lemak. Jika anak Anda sering memakan makanan ini, ia bisa
terkena serangan jantung pada umur 30 tahun. Membelikan si kecil paket
menu anak dan segelas soda dapat membuatnya kelak menderita diabetes dan
obesitas, salah satu pemicu serangan jantung.
lumajangsatu.com tidak bertanggung jawab atas isi komentar yang ditulis. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Berita Terkait
Berita Lainnya


_bersama_Bupati_Lumajang,_Thoriqul_Haq_dan_Bunda_Indah.jpg)